Baru-baru ini, beberapa Calon Legislatif atau Caleg dari kalangan selebriti muncul sebagai tamu di podcast "Narasi" yang dipandu oleh Mata Najwa.
Beberapa nama yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain Nafa Urbach, Denny Cagur, Uya Kuya, dan Melly Goeslaw.
Dalam episode yang diunggah di kanal Youtube Mata Najwa pada Selasa (16/1/2024), Uya Kuya mengajukan pertanyaan menarik kepada Nafa Urbach mengenai pilihan politiknya jika Anies Baswedan tidak berhasil masuk ke putaran kedua.
"Jika Anies Baswedan tidak masuk ke putaran kedua, apakah Anda akan memilih Prabowo atau Ganjar?" tanya Uya Kuya kepada Nafa Urbach, yang merupakan Caleg DPR RI dari Partai NasDem.
Nafa Urbach dengan tegas menjawab, "Jika Anies Baswedan tidak masuk ke putaran kedua, saya akan memilih Ganjar."
Sambil menatap tajam ke arah Uya Kuya, penjelasan tersebut kemudian diungkapkan dalam suasana podcast yang penuh dengan dinamika.
Uya Kuya tidak langsung melepaskan pertanyaannya dan menanyakan alasan di balik pilihan tersebut. "Kenapa?" tanya Uya Kuya dengan penasaran.
Nafa Urbach memberikan penjelasan atas pilihannya.
"Seorang pemimpin yang baik untuk negaranya harus memiliki sikap hati yang baik, respons hati yang benar terhadap setiap hal yang ada di meja bundar, yang terjadi," sambungnya.
Menurutnya, seorang pemimpin yang ideal harus memiliki sifat kepemimpinan yang kuat, menjadi teladan, dan menjadi contoh bagi bangsanya.
"Sang pemimpin harus mampu memimpin negara ini tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional," tambahnya.
Uya Kuya kemudian mencoba mengklarifikasi pendapatnya dengan menyatakan bahwa Prabowo mungkin lebih unggul daripada Ganjar di kancah internasional.
"Bukankah Prabowo lebih berpengalaman di dunia internasional dibandingkan Ganjar?" tanya Uya Kuya.
Namun, Nafa Urbach mengaku tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal tersebut dan kembali menekankan bahwa pilihannya didasarkan pada pertanyaan Uya Kuya.
"Saya tidak tahu soal itu, tetapi Anda menanyakan siapa yang akan saya pilih," jawab Nafa Urbach.
Uya Kuya melanjutkan dengan menegaskan bahwa pemimpin harus tegas dan memiliki berbagai kualitas.
"Bukan berarti saya tidak mendukung tegas, respons hati yang benar, sikap hati yang benar, bisa menjaga emosi dengan luar biasa. Seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi bangsa ini, sebagai figur ayah bagi seluruh rakyat Indonesia."
Meskipun Uya Kuya mencoba mendiskusikan argumen-argumen tersebut, Nafa Urbach tetap konsisten dengan pilihannya.
"Menurut saya, Bapak Anies sudah memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia. Dia berjuang dan meraih kemenangan," tegas Nafa Urbach.
No comments:
Post a Comment