Kamera action. Demi pencitraan Capres Anies naik motor urus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), tanpa hiruk pikuk pendukung.
Anies dipaksa naik motor urus SKCK, demi pencitraan. Padahal pendukungnya seabrek abrek, mustahil jika Anies sepi kerumunan. Tapi faktanya? Ini demi pencitraan.
Di Gedung Baintelkam Polri, Cilandak, Jakarta Selatan. Mendadak sepi mirip kuburan China. Ini demi angle ciamik ketika kamera standby siap jepret (25/9).
Sementara Anies naik motor dibonceng asisten tanpa atribut Parpol, butuh 5 menit tiba dari kediaman.
Kelakuan Anies rekayasa persepsi momen urus SKCK, buat gaduh akal sehat. "Mau buat surat kelakuan baik, tapi kelakuannya ga baik".
Bagi masyarakat umum. Pencitraan Anies terbilang keterlaluan.
Kemarin disuguhkan naik jet pesawat pribadi, sekarang naik motor sewaan. Amazing, ini demi pencitraan, orang sederhana dan merakyat. Pret.
Foto pencitraan Anies diabadikan Detik melalui Mat Kodak Adrial (25/9).
Adrial mampu menangkap situasi lengang Gedung Baintelkam Polri, Cilandak Pukul 11.40 WIB, yang biasanya ramai terlebih awal pekan.
Anies gunakan helm putih (bukan rambut putih) lalu kenakan kemeja kotak putih dan celana jins. Di ketiaknya terselip dokumen menuntaskan SKCK.
No comments:
Post a Comment