Bakal Calon Presiden Anies Baswedan disambut secara hangat saat berdialog dengan para tokoh Tionghoa dari Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) dalam rangkaian kunjungannya ke Museum Indonesia Tionghoa di Jalan Nana Rohana Nomor 37, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, Sabtu, 26 Agustus 2023.
“Pagi, Pak Anies. Selamat datang,” sambut Henry Husada yang didampingi para Pengurus YDSP dengan ramah saat menyalami Anies Baswedan setibanya di lokasi pukul 11.15 WIB. Henry adalah pengusaha di bidang properti yang dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Koordinasi Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sebelum dilangsungkan acara diskusi dari hati ke hati, Anies dipandu untuk melihat museum sejarah perjuangan kaum Tionghoa di Indonesia, dimulai dari kedatangan Laksamana Ceng Ho ke Nusantara, kemudian kisah Raden Fatah (Jin Bun). Galeri juga menampilkan deretan nama terkenal, seperti Muhammad Syafi’i Antonio, Kwik Kian Gie, Susi Susanti, Ignatius Jonan, dan banyak lagi.
Jarum jam berlari mendekati tengah hari, acara lalu dibuka oleh Bengbeng. Ia mengajak ratusan tamu untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana makin khidmat tatkala Edi Fu didaulat membacakan doa. Dalam kata pengantar sebelum memimpin doa, Edi mengulang momen pertemuan saat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi Moderator Debat Calon Presiden pada Kamis, 18 Juni 2009, atau ketika menjadi Juru Bicara Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
“Selamat datang Bapak Anies. Semoga sehat selalu. Saya mengenal Bapak dan terkesan sama Bapak, kalau tidak salah 10 tahun lalu, 2014, pada saat Bapak menjadi moderator bakal calon presiden. Mudah-mudahan ini presiden kita 2024. Di-amin-kan saja,” katanya di Aula Utama YDSP, sebagaimana pantauan langsung KBA News di lokasi acara, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Selanjutnya, Henry Husada selaku Koordinator Acara naik menuju podium untuk menyampaikan sepatah kata sambutan. Pendiri Kagum Group itu menyapa daftar tamu kehormatan yang turut hadir, seperti: Siti Muntamah (Istri Almarhum Oded M. Danial), Tedy Rusmawan (Ketua DPRD Kota Bandung), David Herman Jaya (Ketua Umum PSMTI), Perry Tristianto (Raja Factory Outlet Bandung), dan para tokoh komunitas Tionghoa lainnya.
“Terima kasih Pak Herman atas tempatnya yang diberikan kepada kami semua. Untuk itu pertama-tama juga saya ucapkan kepada Bapak Ibu Saudara-Saudara sekalian, saya mewakili dari Bapak Ibu semua untuk mengucapkan selamat datang kepada Pak Anies Baswedan. Dan khususnya juga kepada Ibu Umi (Siti Muntamah, Red). Selamat datang juga kepada Pak Tedi Ketua DPRD Kota Bandung,” ucap Henry dengan penuh semangat.
Dewan Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu lalu menyisipkan sebuah cerita ketika bertemu dengan Anies Baswedan. Kala itu ia memprediksi bahwa mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu akan menjadi menteri dan calon presiden. Adapun yang membuat ia kagum adalah sikap Pendiri Indonesia Mengajar yang tidak berubah meskipun saat menjadi menteri.
“Dan dari saya bukan memuji, ya, memang ini kenyataannya. Betul-betul ini kenyataan. Saya saksi sejarah pada saat itu. Sebelum menjadi menteri hubungan kita baik. Sesudah jadi menteri, beliau juga baik. Tanpa ada rasa sombongnya, tanpa ada rasa angkuh, tanpa ada rasa ‘Kamu itu siapa, sih, saya sudah jadi menteri’. Ternyata beliau sangat baik sekali. Tepuk tangan dulu buat Pak Anies,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment