Pegiat media sosial Rudi Valinka menilai capres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan kini sedang mendekati kubu pasangan nomor urut tiga dari PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rudi merasa Anies Baswedan mendekati elit di kubu capres-cawapres dari PDIP itu agar Ganjar-Mahfud setuju berkoalisi dengannya di Pilpres 2024, karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memahami posisinya yang tidak bisa berdiri sendiri.
"Wan Angin paham saat ini posisi dia hampir dipastikan ada di posisi 2 maka dia wajib bermulut manis mendekati elit-elit paslon 03 yang menjadi pecundang agar mau bergabung dengan dia," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (15/1).
Namun menurut Rudi, para pendukung Ganjar-Mahfud yang cerdas pasti tidak ingin jagoannya berkoalisi dengan Anies. "Buat pendukung-pendukung 03 dibawahnya tentu masih banyak yang cerdas gak akan mau ditipu mulut Anies lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) buka suara soal peluang berkoalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika nantinya Pilpres 2024 berjalan dua putaran.
Menurut Syaugi, hingga saat ini Timnas AMIN belum kepikiran untuk berkoalisi dengan kubu mana pun. "Kita belum tahu, kalau berandai-andai kan kita nggak tahu," katanya kepada wartawan di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024) dikutip dari Suara.
Meski begitu, Syaugi menuturkan bahwa Timnas AMIN dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memiliki kesepahaman terkait melawan kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Kita kesepahaman dalam melawan kecurangan. Itu lah pasti untuk semua kita kan pengen Pemilu jujur, adil kalau jujur, adil baru bisa damai dan riang. Jadi jujur, adil dulu jujur dan adil baru damai baru riang kan begitu," kata Syaugi.
No comments:
Post a Comment