Wednesday, December 6, 2023

ANIES AKAN INTERVENSI TERHADAP PERSOALAN KORUPSI

Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi Presiden, dirinya akan melakukan berbagai upaya intervensi terhadap pencegahan dan penindakan korupsi.

"Jika saya menjadi presiden, saya tidak akan mengambil posisi netral terhadap korupsi, tetapi mengambil posisi tegas. Saya akan intervensi, bukan intervensi perkara, tetapi kepada polisi, kejaksaan, KPK agar jangan sedikitpun lunak kepada koruptor," kata Anies dalam rangkaian kegiatan media briefing "Mengapa Anies Baswedan jadi Capres 2014", di Jakarta, Senin.

Menurut rektor Universitas Paramadina ini, persoalan korupsi di Indonesia sangat luar biasa, bahkan sudah mewabah. Akibatnya, kesejahteraan bagi rakyat menjadi terhambat.

"Penyelewangan besar bukan semata-mata orang jahat banyak, tetapi orang baik memilih diam dan mendiamkan. Saya tidak mau memilih diam, oleh karenanya saya pilih turun tangan," katanya.

Ia menjelaskan ketika memutuskan menjadi salah satu peserta konvensi, banyak orang yang menanyakan mengapa dirinya mau terjun ke dunia politik. Di dalam dunia politik, justru banyak orang bermasalah yang menuntut dia untuk terjun.

"Saya justru mengajak orang-orang yang tak bermasalah untuk masuk ke dalam politik," ucap Anies.

Menurutnya, konvensi Partai Demokrat merupakan celah atau kesempatan untuk pertama kalinya bagi warga negara nonpartisan partai untuk ikut masuk ke dalam bagian dari parpol.

Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menegaskan jika terpilih menjadi Presiden, dirinya akan melakukan berbagai upaya intervensi terhadap pencegahan dan penindakan korupsi.

"Jika saya menjadi presiden, saya tidak akan mengambil posisi netral terhadap korupsi, tetapi mengambil posisi tegas. Saya akan intervensi, bukan intervensi perkara, tetapi kepada polisi, kejaksaan, KPK agar jangan sedikitpun lunak kepada koruptor," kata Anies dalam rangkaian kegiatan media briefing "Mengapa Anies Baswedan jadi Capres 2014", di Jakarta, Senin.

Menurut rektor Universitas Paramadina ini, persoalan korupsi di Indonesia sangat luar biasa, bahkan sudah mewabah. Akibatnya, kesejahteraan bagi rakyat menjadi terhambat.

"Penyelewangan besar bukan semata-mata orang jahat banyak, tetapi orang baik memilih diam dan mendiamkan. Saya tidak mau memilih diam, oleh karenanya saya pilih turun tangan," katanya.

Ia menjelaskan ketika memutuskan menjadi salah satu peserta konvensi, banyak orang yang menanyakan mengapa dirinya mau terjun ke dunia politik. Di dalam dunia politik, justru banyak orang bermasalah yang menuntut dia untuk terjun.

"Saya justru mengajak orang-orang yang tak bermasalah untuk masuk ke dalam politik," ucap Anies.

Menurutnya, konvensi Partai Demokrat merupakan celah atau kesempatan untuk pertama kalinya bagi warga negara nonpartisan partai untuk ikut masuk ke dalam bagian dari parpol.

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...