Monday, September 4, 2023

MEMBONGKAR RECEHNYA TATA KATA NARASI PERUBAHAN, JUALAN ANIES BASWEDAN!!!

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi 81,9%.Detik.com

Nah, sudah begitu jelas bagaimana rakyat memberikan apresiasinya kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Tapi anehnya, Anies yang oleh pendukung dan pengusungnya dianggap cerdas, kemana-mana masih mencoba menjual narasi perubahan? Bingung apa gimana mantan Mendikbud itu??

Ya jelas bingung. Fix! Anies jelas dalam tingkat kebingungan yang akut, kalau tidak bisa dibilang nekat. Terlanjur pikirnya.

Kali ini, narasi perubahan yang dibanggakannya tersebut diungkapkan saat Anies bersafari politik bersama simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). Anies menegaskan perubahan di empat sektor prioritas jika ia memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal, berubah menjadi terjangkau. Kedua, biaya kesehatan yang mahal. Ketiga, lapangan kerja bagi penduduk usia produktif. Keempat, akses pendidikan berkualitas.

Hmmm, begitu tertata ya? Khas Anies! Belum berubah dan mungkin tidak akan bisa berubah. Sudah bawaan orok!

Tapi coba cermati dari keempat perubahan yang dia narasikan itu, bukankah sebenarnya terlalu bertele-tele? Terlalu dipanjang-panjangkan agar terlihat seperti orang pintar?? Siapa sih konsultan politiknya hingga Anies bisa membuat narasi perubahan yang seperti itu???

Begini, bukankah bila memang ingin melakukan perubahan di keempat sektor itu, cukup dengan mengoptimalkan poin yang ketiga? Iya, cukup bernarasi perubahan di poin tersedianya lapangan kerja?!?

Dengan tersedianya lapangan kerja, dengan sendirinya permasalahan harga bahan pangan terjangkau, biaya kesehatan terjangkau, dan akses pendidikan berkualitas akan lebih mudah dibenahi. Sepanjang penghasilan lancar dan layak, ketiga sektor itu sepertinya tidak akan ada masalah.

Namun akankah Anies akan mampu menangani permasalahan lapangan kerja ini?? Hmmm, tidak yakin! Bercermin dari rekam jejaknya di pemerintahan DKI Jakarta sewaktu dia menjaga gubernur, apa kabar dengan OK OCE yang jadi salah satu janji kampanyenya dulu????

Zonk!

Tapi ya semua sudah paham. Apa yang disampaikan Anies sudah terbiasa muter-muter, banyak kata-kata dan entah kemana substansinya? Sepertinya apa yang dia sampaikan di atas, hanya sekedar untuk menghabiskan jatah waktu pidato. Waktu dimana dia merasakan kebanggaan menjadi pusat perhatian, yang anehnya, banyak juga yang masih percaya…….

**

Lalu apakah narasi yang Anies bawa itu akan menemukan artinya, ketika harus berhadapan dengan rakyat yang tingkat kepuasan terhadap pemerintahan yang akan diubahnya sedemikian tinggi???

Mengambil posisi yang seiring dengan mayoritas rakyat jelas akan sangat terlihat goblok baginya. Walaupun dengan posisi yang diambilnya saat ini tidak juga menunjukkan kecerdasannya, namun setidaknya minimal untuk menjaga suara dari para simpatisannya yang sangat diperlukan oleh para partai politik pendukungnya. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...