Thursday, September 7, 2023

ANIES PILIH MUHAIMIN SEBAGAI PERSELINGKUHAN POLITIK

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya muncul dan buka suara soal duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024. Menurut AHY banyak kader Partai Demokrat yang kecewa dan sakit hati atas keputusan sepihak itu.

AHY mengatakan hal ini pantas karena Partai Demokrat sudah berjuang sejak awal membela Anies. AHY pun menyebut perjuangan Partai Demokrat telah dilukai.

"(para kader Demokrat) marah dan kecewa bukan karena Ketumnya tidak menjadi cawapres tetapi karena perjuangan Partai Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan persahabatan. Bagi kami (di) Demokrat ini sesuatu yang fundamental," ungkap AHY saat memberikan keterangan pers, Senin (4/9/2024).

AHY menjelaskan sejak awal koalisi dibangun, ketiga partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS sudah sepakat untuk meneken kerja sama politik. Namun hal itu nyatanya tidak dipatuhi yang membuat Demokrat kecewa.

"Menuju Pemilu 2024 seolah integritas dan komitmen politik tidak jadi penting dan relevan dalam mencapai tujuan. Kita mendambakan praktik-praktik yang baik, kita juga tidak ingin seolah semuanya bisa asal tidak boleh kalah," sebutnya.

AHY pun menegaskan Partai Demokrat tidak mau menerima pasangan Anies-Cak Imin karena keputusan yang dibuat secara sepihak. Bagi dia, penunjukan bakal calon presiden dan wakil presiden tidak bisa praktis karena harus ada musyawarah hingga diskusi di kalangan elite partai pendukung.

"Sejak awal pula Partai Demokrat untuk mengingatkan untuk tidak sekali-kali melakukan fait accompli atau dalam tanda kutip memaksa Partai Demokrat untuk menerima keputusan sepihak tanpa melibatkan pengambilan keputusan. Bagi kami lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat daripada dipaksa menerima keputusan dimana kami tidak terlibat dalam prosesnya," tegas AHY.

Dengan keputusan Anies tersebut, Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya. AHY pun meminta kader Demokrat untuk segera move on dan siap berkoalisi dengan kandidat lain yang memiliki visi dan misi yang sama.

"Kami mengajak Partai Demokrat untuk tetap solid, Demokrat akan berkoalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik. Mari kita songsong politik baru dengan hati yang bersih, niat baik, cara baik, dan tujuan yang baik. Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on," ucapnya.

AHY memastikan Partai Demokrat siap menjalin komunikasi dengan partai lain. Asalkan punya kesamaan visi dan misi.

"Hari ini keluarga Demokrat dengan berbesar dan kerendahan hati menyatakan peluang-peluang baik di depan. Mengapa karena pada akhirnya negara ini negara besar perlu pemikiran besar, jiwa besar dan tindakan besar. Jangan terjebak pada narasi dan isu yang memecah bangsa," sebutnya.

Pada kesempatan itu, AHY mengucapkan selamat dan sukses atas duet Anies-Cak Imin yang akan bertarung di Pilpres 2024. Dia bilang ke depan Partai Demokrat akan terus berjuang tanpa mengorbankan nilai-nilai persahabatan.

"Selamat atas kepada Bapak Anies dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan capres cawapres 2024 ke depan semoga sukses. Akhirnya kepada kader Demokrat saya berpesan tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar, lanjutkan kerja keras kita, tetap rendah hati dan tetap percaya diri. Sukses dan kemenangan tetap kita raih tanpa harus mengorbankan nilai moral, etika dan nilai persahabatan," jelasnya. 

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...