Sunday, July 2, 2023

KADRUN PANIK HASIL SURVEI TAK TUNJUKKAN ELEKTABILITAS ANIES MENINGKAT

Julukan apa yang cocok buat orang yang tidak konsisten dan berstandar ganda? Munafik? Muka tembok?

Ini yang terlihat dalam diri Musni Umar.

Berdasar hasil survei (dilakukan pada 4-15 Januari 2023) LSI Denny JA terbaru, ada tiga partai yaitu PDIP, Golkar, Gerindra yang elektabilitasnya paling teratas. Sedangkan empat partai lainnya yaitu PKB, Demokrat, PKS, Nasdem. PKB mendapat dukungan 8 persen, Demokrat 5 persen, PKS 4,9 persen, dan 4,4 Nasdem persen.

Cieee, Nasdem lolos ambang batas di survei ini. Selamat ya, meski belum aman banget, masih riskan.

"Di luar tujuh partai ini, partai-partai lain yang ikut pemilu di 2024 perlu berjuang extra untuk bisa lolos parliamentary threshold. Semua partai baru yang ikut baru pertama kalinya masih menjadi partai nol koma atau dukungan di bawah 1 persen," kata survei tersebut.

Musni Umar kemudian menampik hasil survei LSI Denny JA yang menyebut peluang Nasdem memenangkan Pemilu 2024 sangat minim meski sudah mencapreskan Anies.

"Hasil survei bayaran tdk akan pernah tempatkan Nasdem sebagai pemenang pemilu. Kalau lihat fenomena sosial saat Anies berkunjung di setiap daerah, sebagai sosiolog saya yakin Nasdem elektabilitasnya tidak seperti hasil survei," katanya.

Dia bilang survei bayaran? Kalau menurut saya pribadi, hanya ada dua lembaga survei yang paling saya percayai, yaitu SMRC dan LSI Denny JA. Kredibilitas mereka bagus. Kalau Musni Umar mengindikasikan itu adalah survei bayaran, maka bisa disimpulkan Musni ini bicara asal-asalan. Kalau ada rektor yang bisa ngomong seperti orang tak punya background pendidikan, maka dialah orangnya, meski saat ini bukan lagi rektor dan memilih menjadi buzzernya buzzer Anies.

Survei itu ada pertanggungjawaban ilmiahnya. Itu bagian dari ilmu statistika yang bisa dibuktikan keabsahannya, terutama dalam hal pengambilan sampel responden. Musni hanya menggunakan indikator ramenya warga yang datang melihat Anies, ini tidak ada bedanya dengan mindset ala pendukung kelas teri. Masa rame tidaknya jadi tolak ukur elektabilitas?

Massa mah bisa dibayar, atau kita sebut saja disogok halus. Dengan embel-embel jalan sehat dengan hadiah utama rumah, mobil, motor, iPhone atau sepetak tanah di surga, yang datang langsung ribuan atau bahkan puluhan ribu. Lalu didokumentasikan, difoto dengan sudut kamera yang benar, terlihat massa sangat membludak, dengan narasi Anies sosok capres yang dirindukan warga. Rindu dari Hong Kong. Cuma mau datang nunggu door prize aja kok (yang biasanya gak akan menang, hahaha).

Lantas kenapa Musni Umar bisa disebut munafik?

Soalnya pada Agustus 2022 lalu, dia bikin statement yang bertolak belakang. Ini berawal dari Tatak Ujiyati (salah satu pembela Anies kelas berat) yang share hasil survei Litbang Kompas yang mengatakan mayoritas warga DKI Jakarta atau sekitar 68,7 persen puas dan sangat puas dengan kinerja Pemprov DKI di era Anies.

Saat itu Musni Umar ikut mengomentari. Dia memuji hasil survei tersebut. Dia juga bilang, narasi yang menyebut Anies tidak bisa kerja akhirnya terbantahkan. Dia bahkan memberikan selamat kepada Anies, Ahmad Riza Patria dan jajaran Pemprov DKI. Maju kotanya, bahagia warganya, begitulah kata Musni.

Kalau hasil surveinya bagus, buzzer Anies akan percaya lalu disebarkan lagi. Tapi kalau hasil surveinya jelek, mereka tidak percaya, lalu seenak jidatnya bilang itu adalah survei bayaran. Survei kok dipercaya. Begitulah kalau pemikiran kelompok sebelah. Ngomong semau dia, sesuka dia, kalau pas dengan narasi, dia setuju. Kalau tidak pas, dinyinyirin habis-habisan.

Mereka butuh sesuatu yang bagus untuk dibagikan dan dipamerkan. Tidak peduli isinya gimana, apakah valid atau tidak, pokoknya kalau yang memuji Anies, mereka akan bagikan. Meski isinya di luar akal sehat, yang melawan hukum alam, merusak tatanan logika, mereka tidak akan segan membagikan.

Makanya seorang rektor pun bisa ngaco cara berpikirnya. Coba kalau survei abal-abal merilis hasil survei Anies memiliki elektabilitas tertinggi 212 persen, mungkin dia bakal percaya juga dan menyindir lembaga survei yang kredibel yang tidak pernah memenangkan Anies.

Suka-suka kamu aja lah, Mus.

No comments:

Post a Comment

CALEG PENGUSUNG ANIES MUHAIMIN PUTUS ALIRAN AIR WARGA KARENA BEDA PILIHAN DUKUNGAN

Akibat beda dukungan pada pemilihan calon anggota DPR RI, aliran air ke rumah salah seorang warga di putus oleh tim sukses. Kondisi mempriha...